Harv mengatakan di bab "Wealth File #10" bahwa orang kaya adalah penerima yang bagus, dan orang miskin adalah penerima yang buruk. Memang saya setuju dengan pernyataan tersebut.
Idenya adalah bahwa orang kaya percaya bahwa diri mereka berharga (worthy) dan berhak menerima kekayaan, sementara orang miskin takut dan merasa tidak berharga (unworthy) sehingga mereka tidak berhak menerima kekayaan.
Contohnya, orang miskin ketika dipuji secara tulus mereka justru merasa tidak layak. Mereka juga tidak berani mematok harga tinggi untuk apa yang mereka berikan, bahkan jika apa yang mereka lakukan memang layak diberi harga mahal.
Tapi, lebih lanjut Harv mengatakan bahwa pernyataan "memberi lebih baik daripada menerima" adalah pernyataan yang salah yang diciptakan oleh mereka yang ingin agar orang lain yang lebih banyak memberi dan mereka yang menerima.
Tentu saja saya tidak setuju.
Saya lebih setuju dengan Jim Rohn. Ia mengatakan bahwa "memberi lebih baik daripada menerima karena memberi akan memulai proses menerima."
Lebih baik bukan berarti bahwa yang satu bisa ada tanpa yang lain. Dua-duanya, memberi dan menerima, sama-sama baik. Tapi menurut saya kita tidak bisa menerima jika kita tidak memberi.
Memang bisa saja pengemis terus menerima uang meski mereka tidak pernah memberi apapun, tapi seperti kata Anzia Yezierka (penulis dari Polandia), kemiskinan bisa diibaratkan sebagai sebuah kantung yang berlubang. Meski terus menerima, uang tersebut akan jatuh di tengah jalan.
"Giving is better than receiving because giving starts the receiving process." - Jim Rohn
Rabu, 23 November 2011
Dibatasi Pikiran Sendiri (?)
ernahkah kita berfikir menebak-nebak apa yang terjadi akibat dari tindakan kita? atau kita berfikir rasa tidak enakan terhadap seseorang. Ya kebanyakan orang pasti pernah berfikir demikian saat bertindak dan kadang itu menjadikan kita mundur dalam bertindak.
Pernahkah anda tahu bahwa sesungguhnya kita telah dibatasi oleh pikiran kita. Kita sibuk memikirkan apa yang akan terjadi bila ini, bila itu dan mengkhawatirkan sesuatu terlalu berlebihan. Padahal boleh jadi hal yang kita pikirkan itu tidak akan pernah terjadi dan yang lebih parahnya lagi boleh jadi hal tersebut hanya ada dalam pikiran kita saja.
Sahabat sesungguhnya kita tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi akibat dari tindakan kita jika kita tidak melakukan tindakan tersebut. Jika menurut kita itu baik, maka lakukanlah segera. Jika menurut kita ini sesuai dengan rencana, maka lakukanlah segera. Jika menurut kita ini sebuah masalah maka selesaikan segera dan jika menurut kita suatu perkara perlu dibuka, maka bukalah perkara itu. Jangan dibatasi oleh pikiran yang belum tentu itu akan terjadi.
Beberapa contoh saat kita dibatasi oleh pikiran kita:
Kita khawatir orang lain menganggap kita lebih rendah atau bahkan kurang dari mereka, karena kita tahu seberapa besar kemampuan kita dan kapasitas kita. Tahukah anda bahwa boleh jadi orang lain tidak pernah tahu kekurangan kita atau apapun yang kita lakukan di masa lalu, dan tahukan anda bahwa kebanyakan orang memikirkan hal yang sama. Jadi lucu bukan. So jangan terlalu dibatasi oleh pikiran kita.
Kita khawatir untuk memulai bisnis kita karena khwatir akan bangkrut ataupun modal hilang. Tahukah anda bahwa jika anda masih berfikir seperti itu, maka anda tidak akan pernah memulai bisnis anda dan tahukan anda resiko itu akan tetap ada baik anda khawatirkan ataupun tidak anda khawatirkan.
Pernahkah anda tahu bahwa sesungguhnya kita telah dibatasi oleh pikiran kita. Kita sibuk memikirkan apa yang akan terjadi bila ini, bila itu dan mengkhawatirkan sesuatu terlalu berlebihan. Padahal boleh jadi hal yang kita pikirkan itu tidak akan pernah terjadi dan yang lebih parahnya lagi boleh jadi hal tersebut hanya ada dalam pikiran kita saja.
Sahabat sesungguhnya kita tidak akan pernah tau apa yang akan terjadi akibat dari tindakan kita jika kita tidak melakukan tindakan tersebut. Jika menurut kita itu baik, maka lakukanlah segera. Jika menurut kita ini sesuai dengan rencana, maka lakukanlah segera. Jika menurut kita ini sebuah masalah maka selesaikan segera dan jika menurut kita suatu perkara perlu dibuka, maka bukalah perkara itu. Jangan dibatasi oleh pikiran yang belum tentu itu akan terjadi.
Beberapa contoh saat kita dibatasi oleh pikiran kita:
Kita khawatir orang lain menganggap kita lebih rendah atau bahkan kurang dari mereka, karena kita tahu seberapa besar kemampuan kita dan kapasitas kita. Tahukah anda bahwa boleh jadi orang lain tidak pernah tahu kekurangan kita atau apapun yang kita lakukan di masa lalu, dan tahukan anda bahwa kebanyakan orang memikirkan hal yang sama. Jadi lucu bukan. So jangan terlalu dibatasi oleh pikiran kita.
Kita khawatir untuk memulai bisnis kita karena khwatir akan bangkrut ataupun modal hilang. Tahukah anda bahwa jika anda masih berfikir seperti itu, maka anda tidak akan pernah memulai bisnis anda dan tahukan anda resiko itu akan tetap ada baik anda khawatirkan ataupun tidak anda khawatirkan.
Cara Mengatasi "Penyaki" Malas
asanya banyak diantara kita yang punya “penyakit” suka menunda-nunda pekerjaan. Penyakit ini, yang sebetulnya adalah kebiasaan, seringkali disebabkan karena kita malas mengerjakan sesuatu. Malas bangun dari tempat tidur, malas pergi olahraga, malas menyelesaikan tugas kantor, dll.
Menurut penelitian, kebiasaan malas merupakan penyakit mental yang timbul karena kita takut menghadapi konsekuensi masa depan. Yang dimaksud dengan masa depan ini bukan hanya satu atau dua tahun kedepan tetapi satu atau dua menit dari sekarang. Contohnya saja ketika Anda malas dari bangun, Anda akan berkata dalam hati: “Satu menit lagi saya akan bangun”, tetapi kenyataannya barangkali Anda akan berlama-lama di tempat tidur sampai akhirnya memang waktunya tiba untuk siap-siap pergi ke kantor.
Kebiasaan malas timbul karena kita cenderung mengaitkan masa depan dengan persepsi negatif. Anda menunda-nunda pekerjaan karena cenderung membayangkan setumpuk tugas yang harus dilakukan di kantor. Belum lagi berhubungan dengan orang-orang yang Anda tidak sukai, misalnya.
Sayangnya, menunda-nunda pekerjaan pada akhirnya akan mengundang stress karena mau tidak mau satu saat Anda harus mengerjakannya. Di waktu yang sama Anda juga mungkin punya banyak pekerjaan lain.
Dalam beberapa hal, Anda pun mungkin akan kehilangan momen untuk berkembang ketika Anda mengatakan “tidak” terhadap sebuah kesempatan –Anda malas bertindak karena bayangan negatif tentang hal-hal yang memberatkan didepan.
Di artikel ini saya ingin memberikan beberapa tips untuk mengatasi rasa malas. Tips ini bisa Anda praktekkan di tempat kerja ataupun lingkungan keluarga:
Ganti “Kapan Selesainya” dengan “Saya Mulai Sekarang”
Apabila Anda dihadapkan pada satu tugas besar atau proyek, Anda sebaiknya JANGAN berpikir mengenai rumitnya tugas tersebut dan membayangkan kapan bisa diselesaikan. Sebaliknya, fokuslah pada pikiran positif dengan membagi tugas besar tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan menyelesaikannya satu demi satu.
Katakan setiap kali Anda bekerja: “Saya mulai sekarang”.
Cara pandang ini akan menghindarkan Anda dari perasaan terbebani, stress, dan kesulitan. Anda membuat sederhana tugas didepan Anda dengan bertindak positif. Fokus Anda hanya pada satu hal pada satu waktu, bukan banyak hal pada saat yang sama.
Ganti “Saya Harus” dengan “Saya Ingin”
Berpikir bahwa Anda harus mengerjakan sesuatu secara otomatis akan mengundang perasaan terbebani dan Anda menjadi malas mengerjakannya. Anda akan mencari seribu alasan untuk menghindari tugas tersebut.
Satu tip yang bisa Anda gunakan adalah mengganti “saya harus mengerjakannya” dengan “saya ingin mengerjakannya”. Cara pikir seperti ini akan menghilangkan mental blok dengan menerima bahwa Anda tidak harus melakukan pekerjaan yang Anda tidak mau.
Anda mau mengerjakan tugas karena memang Anda ingin mengerjakannya, bukan karena paksaan pihak lain. Anda selalu punya pilihan dalam kehidupan ini. Tentunya pilihan Anda sebaiknya dibuat dengan sadar dan tidak merugikan orang lain. Intinya adalah tidak ada seorang pun di dunia ini yang memaksa Anda melakukan apa saja yang Anda tidak mau lakukan.
Anda Bukan Manusia Sempurna
Berpikir bahwa Anda harus menyelesaikan pekerjaan sesempurna mungkin akan membawa Anda dalam kondisi mental tertekan. Akibatnya Anda mungkin akan malas memulainya. Anda harus bisa menerima bahwa Anda pun bisa berbuat salah dan tidak semua harus sempurna.
Dalam konteks pekerjaan, Anda punya kesempatan untuk melakukan perbaikan berulang kali. Anda selalu bisa negosiasi dengan boss Anda untuk meminta waktu tambahan dengan alasan yang masuk akal. Mulai pekerjaan dari hal yang kecil dan sederhana, kemudian tingkatkan seiring dengan waktu. Berpikir bahwa pekerjaan harus diselesaikan secara sempurna akan membuat Anda memandang pekerjaan tersebut dari hal yang besar dan rumit.
Saya harap tulisan ini berguna. Kemalasan merupakan sesuatu yang normal dalam hidup Anda. Karena dia normal maka dia pun bisa diatasi. Tiga tips diatas bisa menjadi awal untuk berpikir dan bertindak berbeda dari biasanya sehingga Anda tidak menyia-nyiakan kesempatan yang datang hanya karena malas mengerjakannya.
Menurut penelitian, kebiasaan malas merupakan penyakit mental yang timbul karena kita takut menghadapi konsekuensi masa depan. Yang dimaksud dengan masa depan ini bukan hanya satu atau dua tahun kedepan tetapi satu atau dua menit dari sekarang. Contohnya saja ketika Anda malas dari bangun, Anda akan berkata dalam hati: “Satu menit lagi saya akan bangun”, tetapi kenyataannya barangkali Anda akan berlama-lama di tempat tidur sampai akhirnya memang waktunya tiba untuk siap-siap pergi ke kantor.
Kebiasaan malas timbul karena kita cenderung mengaitkan masa depan dengan persepsi negatif. Anda menunda-nunda pekerjaan karena cenderung membayangkan setumpuk tugas yang harus dilakukan di kantor. Belum lagi berhubungan dengan orang-orang yang Anda tidak sukai, misalnya.
Sayangnya, menunda-nunda pekerjaan pada akhirnya akan mengundang stress karena mau tidak mau satu saat Anda harus mengerjakannya. Di waktu yang sama Anda juga mungkin punya banyak pekerjaan lain.
Dalam beberapa hal, Anda pun mungkin akan kehilangan momen untuk berkembang ketika Anda mengatakan “tidak” terhadap sebuah kesempatan –Anda malas bertindak karena bayangan negatif tentang hal-hal yang memberatkan didepan.
Di artikel ini saya ingin memberikan beberapa tips untuk mengatasi rasa malas. Tips ini bisa Anda praktekkan di tempat kerja ataupun lingkungan keluarga:
Ganti “Kapan Selesainya” dengan “Saya Mulai Sekarang”
Apabila Anda dihadapkan pada satu tugas besar atau proyek, Anda sebaiknya JANGAN berpikir mengenai rumitnya tugas tersebut dan membayangkan kapan bisa diselesaikan. Sebaliknya, fokuslah pada pikiran positif dengan membagi tugas besar tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan menyelesaikannya satu demi satu.
Katakan setiap kali Anda bekerja: “Saya mulai sekarang”.
Cara pandang ini akan menghindarkan Anda dari perasaan terbebani, stress, dan kesulitan. Anda membuat sederhana tugas didepan Anda dengan bertindak positif. Fokus Anda hanya pada satu hal pada satu waktu, bukan banyak hal pada saat yang sama.
Ganti “Saya Harus” dengan “Saya Ingin”
Berpikir bahwa Anda harus mengerjakan sesuatu secara otomatis akan mengundang perasaan terbebani dan Anda menjadi malas mengerjakannya. Anda akan mencari seribu alasan untuk menghindari tugas tersebut.
Satu tip yang bisa Anda gunakan adalah mengganti “saya harus mengerjakannya” dengan “saya ingin mengerjakannya”. Cara pikir seperti ini akan menghilangkan mental blok dengan menerima bahwa Anda tidak harus melakukan pekerjaan yang Anda tidak mau.
Anda mau mengerjakan tugas karena memang Anda ingin mengerjakannya, bukan karena paksaan pihak lain. Anda selalu punya pilihan dalam kehidupan ini. Tentunya pilihan Anda sebaiknya dibuat dengan sadar dan tidak merugikan orang lain. Intinya adalah tidak ada seorang pun di dunia ini yang memaksa Anda melakukan apa saja yang Anda tidak mau lakukan.
Anda Bukan Manusia Sempurna
Berpikir bahwa Anda harus menyelesaikan pekerjaan sesempurna mungkin akan membawa Anda dalam kondisi mental tertekan. Akibatnya Anda mungkin akan malas memulainya. Anda harus bisa menerima bahwa Anda pun bisa berbuat salah dan tidak semua harus sempurna.
Dalam konteks pekerjaan, Anda punya kesempatan untuk melakukan perbaikan berulang kali. Anda selalu bisa negosiasi dengan boss Anda untuk meminta waktu tambahan dengan alasan yang masuk akal. Mulai pekerjaan dari hal yang kecil dan sederhana, kemudian tingkatkan seiring dengan waktu. Berpikir bahwa pekerjaan harus diselesaikan secara sempurna akan membuat Anda memandang pekerjaan tersebut dari hal yang besar dan rumit.
Saya harap tulisan ini berguna. Kemalasan merupakan sesuatu yang normal dalam hidup Anda. Karena dia normal maka dia pun bisa diatasi. Tiga tips diatas bisa menjadi awal untuk berpikir dan bertindak berbeda dari biasanya sehingga Anda tidak menyia-nyiakan kesempatan yang datang hanya karena malas mengerjakannya.
Prinsip Mengurangi Negative Thinking
Diri kita diciptakan Tuhan dengan potensi kebaikan (nurani) dan keburukan (ego). Tugas kita yang kemudian dipandu oleh para nabi, orang-orang besar, dan para pemimpin yang baik adalah mengoptimalkan potensi kebaikan itu dan meminimalkan potensi keburukan. Memang mengikis kenegatifan bukan perkara mudah. Sulit malah. Ia menyangkut mengenali dan mengendalikan ego yang luar biasa cerdasnya.
Sulit, tapi harus dilakukan. Kenapa? Karena bila tidak, kesulitannya akan makin besar. Dan itu jelas membuat kita makin kecil saja di hadapan kenegatifan itu. Maka akan datang saatnya ketika potensi kebaikan kita sekarat. Maka di saat ini, kenekatan pun terjadi. Kita nekat untuk benar-benar berniat jadi negatif. Bila ini terjadi, perbedaan kita dengan iblis pun setipis hembusan nafas.
Sebelum itu terjadi, mengikis kenegatifan menjadi penting untuk dilakuan terus menerus. Maka lakukan langkah-langkah yang tepat dengan takaran yang cukup. Maka kenegatifan yang membelenggu kita seperti : malas, menunda, berbohong, merokok, berjudi, minuman keras, mencandu pornografi, narkotika, kemarahan, kesedihan berlebihan, kesombongan, korupsi, dan sebagainya akan terkikis.
Saya memilih lima langkah dalam hal ini:
1. Niat Teguh
Segala sesuatu dimulai dari niat bukan? Dan segala tindakan letak nilainya ada pada niatnya. Maka niatkanlah untuk terus mengikis kenegatifan diri. Saya buat rumus niat teguh sebagai berikut : Niat Teguh = Keinginan * Kesiapan untuk Belajar * Kesiapan hadapi masalah apapun.
Rumus niat teguh ini terdiri dari tiga hal tersebut. Dan dihubungkan dengan tanda perkalian, bukan penambahan. Maksudnya ketiga hal itu harus ada. Bila salah satu tak ada (nilainya nol), karena rumusnya dikali, maka nilai niatnya otomatis nol juga.
2. Keputusan Detail dan Jelas
Niat harus ditingkatkan jadi keputusan detail dan jelas. Tanpa ini, niat akan mengambang. Keputusan detail ini diantaranya:
· Kenegatifan apa yang akan dikikis?
· Akan lakukan perubahan drastis (sekaligus berubah) atau gradual (bertahap)?
· Daftar tindakan detail dan jelas.
· Orang-orang negatif mana yang akan kita tinggalkan?
· Situasi negatif mana yang menunjang terjadinya kenegatifan diri kita?
· Peralatan penunjang kenegatifan mana yang akan kita buang?
· Kapan semua hal itu akan dilakukan?
3. Melepas Kenikmatan Sekunder
Kenapa kita melakukan hal-hal negatif sampai hal-hal itu jadi kebiasaan? Karena kita merasakan adanya kenikmatan. Itulah kenikmatan sekunder. Secara primer kita tahu itu salah dan negatif. Tapi tindakan itu juga berikan kenikmatan. Nah, karena kenikmatan ini lah maka kita melakukannya. Maka sadari bahwa kenikmatan itu sekunder saja sifatnya. Artinya, ada kenikmatan primernya. Merokok itu nikmat. Bila niat telah teguh untuk berhenti merokok, maka mulailah tidak menginginkan kenikmatan sekundernya. Inginkan kenikmatan primer berhenti merokok. Rasakan kenikmatan ketika anda berhasil tak tergoda untuk merokok. Wuah, itu nikmat sekali lho… Kenikmatan yang berasal dari rasa kuasa atas diri anda sendiri.
4. Melakukan hal-hal positif
Tidak melakukan hal-hal negatif tidak cukup. Biasanya tidak tahan lama. Maka anda perlu lakukan hal-hal positif. Untuk menggantikan kekosongan yang ditinggalkan oleh hal-hal negatif. Beberapa waktu lalu, saya terlalu banyak nonton TV. Untuk mengikisnya, saya lakukan langkah-langkahnya. Saya berniat teguh. Saya buat keputusan detail dan jelas. Saya benci kenikmatan sekundernya. Dan saya gantikan waktu nonton TV untuk lakukan hal-hal positif. Main sepeda. Membaca. Tulis buku. Main sama anak-anak. Dan sebagainya.
Ini berkaitan dengan syaraf di otak kita. Sebuah pemutusan hubungan antara sel-sel syaraf akan permanen bila dibentuk hubungan baru. Perselingkuhan akan benar-benar berakhir, bila selingkuh itu diakhiri dan dibangun hubungan sehat dan penuh cinta dengan pasangan (suami/istri) sah kita. Bila hanya memutus perselingkuhan tanpa membangun hubungan sehat dan penuh cinta, maka akan terbentuk lagi hubungan selingkuh lagi. Apakah dengan selingkuhan yang lama atau dengan yang baru.
5. Lakukan hal-hal Produktif
Langkah ini penting agar perubahan dan kebaikan kita konsisten. Produktif beda dengan positif. Produktif pasti positif. Tapi positif belum tentu produktif. Tiap pagi saya antar anak-anak ke sekolah. Itu positif. Tapi tak produktif. Buat catatan di facebook positif. Produktifkah? Pasti. Maka prinsip ke lima ini penting. Kemajuan berasal dari kegiatan produktif. Tapi kegiatan produktif tak bisa kita lakukan bila kegiatan positifnya keteteran.
Sulit, tapi harus dilakukan. Kenapa? Karena bila tidak, kesulitannya akan makin besar. Dan itu jelas membuat kita makin kecil saja di hadapan kenegatifan itu. Maka akan datang saatnya ketika potensi kebaikan kita sekarat. Maka di saat ini, kenekatan pun terjadi. Kita nekat untuk benar-benar berniat jadi negatif. Bila ini terjadi, perbedaan kita dengan iblis pun setipis hembusan nafas.
Sebelum itu terjadi, mengikis kenegatifan menjadi penting untuk dilakuan terus menerus. Maka lakukan langkah-langkah yang tepat dengan takaran yang cukup. Maka kenegatifan yang membelenggu kita seperti : malas, menunda, berbohong, merokok, berjudi, minuman keras, mencandu pornografi, narkotika, kemarahan, kesedihan berlebihan, kesombongan, korupsi, dan sebagainya akan terkikis.
Saya memilih lima langkah dalam hal ini:
1. Niat Teguh
Segala sesuatu dimulai dari niat bukan? Dan segala tindakan letak nilainya ada pada niatnya. Maka niatkanlah untuk terus mengikis kenegatifan diri. Saya buat rumus niat teguh sebagai berikut : Niat Teguh = Keinginan * Kesiapan untuk Belajar * Kesiapan hadapi masalah apapun.
Rumus niat teguh ini terdiri dari tiga hal tersebut. Dan dihubungkan dengan tanda perkalian, bukan penambahan. Maksudnya ketiga hal itu harus ada. Bila salah satu tak ada (nilainya nol), karena rumusnya dikali, maka nilai niatnya otomatis nol juga.
2. Keputusan Detail dan Jelas
Niat harus ditingkatkan jadi keputusan detail dan jelas. Tanpa ini, niat akan mengambang. Keputusan detail ini diantaranya:
· Kenegatifan apa yang akan dikikis?
· Akan lakukan perubahan drastis (sekaligus berubah) atau gradual (bertahap)?
· Daftar tindakan detail dan jelas.
· Orang-orang negatif mana yang akan kita tinggalkan?
· Situasi negatif mana yang menunjang terjadinya kenegatifan diri kita?
· Peralatan penunjang kenegatifan mana yang akan kita buang?
· Kapan semua hal itu akan dilakukan?
3. Melepas Kenikmatan Sekunder
Kenapa kita melakukan hal-hal negatif sampai hal-hal itu jadi kebiasaan? Karena kita merasakan adanya kenikmatan. Itulah kenikmatan sekunder. Secara primer kita tahu itu salah dan negatif. Tapi tindakan itu juga berikan kenikmatan. Nah, karena kenikmatan ini lah maka kita melakukannya. Maka sadari bahwa kenikmatan itu sekunder saja sifatnya. Artinya, ada kenikmatan primernya. Merokok itu nikmat. Bila niat telah teguh untuk berhenti merokok, maka mulailah tidak menginginkan kenikmatan sekundernya. Inginkan kenikmatan primer berhenti merokok. Rasakan kenikmatan ketika anda berhasil tak tergoda untuk merokok. Wuah, itu nikmat sekali lho… Kenikmatan yang berasal dari rasa kuasa atas diri anda sendiri.
4. Melakukan hal-hal positif
Tidak melakukan hal-hal negatif tidak cukup. Biasanya tidak tahan lama. Maka anda perlu lakukan hal-hal positif. Untuk menggantikan kekosongan yang ditinggalkan oleh hal-hal negatif. Beberapa waktu lalu, saya terlalu banyak nonton TV. Untuk mengikisnya, saya lakukan langkah-langkahnya. Saya berniat teguh. Saya buat keputusan detail dan jelas. Saya benci kenikmatan sekundernya. Dan saya gantikan waktu nonton TV untuk lakukan hal-hal positif. Main sepeda. Membaca. Tulis buku. Main sama anak-anak. Dan sebagainya.
Ini berkaitan dengan syaraf di otak kita. Sebuah pemutusan hubungan antara sel-sel syaraf akan permanen bila dibentuk hubungan baru. Perselingkuhan akan benar-benar berakhir, bila selingkuh itu diakhiri dan dibangun hubungan sehat dan penuh cinta dengan pasangan (suami/istri) sah kita. Bila hanya memutus perselingkuhan tanpa membangun hubungan sehat dan penuh cinta, maka akan terbentuk lagi hubungan selingkuh lagi. Apakah dengan selingkuhan yang lama atau dengan yang baru.
5. Lakukan hal-hal Produktif
Langkah ini penting agar perubahan dan kebaikan kita konsisten. Produktif beda dengan positif. Produktif pasti positif. Tapi positif belum tentu produktif. Tiap pagi saya antar anak-anak ke sekolah. Itu positif. Tapi tak produktif. Buat catatan di facebook positif. Produktifkah? Pasti. Maka prinsip ke lima ini penting. Kemajuan berasal dari kegiatan produktif. Tapi kegiatan produktif tak bisa kita lakukan bila kegiatan positifnya keteteran.
Let the Focus to be Let's Go!
Saat kita mencoba mengerjakan sesuatu dengan niat yang terfokus (focused intent), yang terjadi kita menggunakan conscious mind (otak kiri). Hal ini membatasi kita untuk mengakses unconscious mind (right brain) yang memiliki kemampuan processing bermilyar-milyar kali lebih cepat dibanding si conscious.
Dalam banyak buku self-help sering diterangkan bagaimana kita membuat intent (niat) untuk mencapai apa yang kita inginkan. Selama ini banyak orang yang beranggapan intent sebagai “something that we want to happen”. Oleh karena itu conscious mind kita berusaha mencari intent yang positif dan membahagiakan.
Seringnya kita diajari bagaimana membuat intent yang sifatnya 3P: Positive, Precise, Present. Jadi intent didefinisikan diawal dan diusahakan untuk terjadi karena kita percaya skenario seperti itu yang paling bagus. Intent seperti ini bisa saja berhasil. Namun biasanya saat tidak berhasil, kita mungkin merasa gagal dan berpikir ada proses yang salah.
Conscious mind kita memiliki kemampuan terbatas. Hanya mampu memproses 5-10% dari realita yang terjadi. Oleh karenanya, intent yang kita definisikan dari conscious mind bersifat limiting (membatasi). Kita cenderung fokus pada apa yang kita inginkan. Disitu ada wanting (keinginan) dan expectation (harapan), yang apabila tidak terpenuhi bisa menimbulkan kekecewaan dan rasa frustasi. Akhirnya kita merasa tidak berdaya karena gagal mencapai yang kita inginkan.
Mendefinisikan intent dari conscious mind memberi kesan seolah-olah kita tahu yang terbaik, padahal barangkali ada lagi yang lebih baik kalau kita bersedia untuk let go (berserah diri).
Untuk mengakses the power of Unconscious Mind, fokus kita bukan pada “apa yang kita inginkan” tapi justru pada “let go”. Dengan let go kita melepaskan diri dari expectation tentang bagaimana segala sesuatunya mesti terjadi. Lantas kita pun membuka diri untuk menerima skenario lain yang lebih baik dibanding skenario yang kita pilih. Let go mengizinkan kita untuk bersyukur dalam menerima apa yang kita inginkan dan juga merasa nyaman untuk menerima seandainya yang kita inginkan itu tidak terjadi. Dalam kondisi ini kita tidak merasa powerless atau gagal.
Unconscious mind memiliki kemampuan processing bermilyar-milyar kali lebih cepat dibanding si conscious. Melalui let go kita mengaktifkan unconscious mind yang memiliki akses ke infinite potentials (potensi tak terbatas) di alam raya ini.
Bagaimana caranya kita fokus pada let go, bukan pada apa yang kita inginkan?
Misalnya Anda sedang mengalami kesulitan finansial. Fokus Anda bukan pada intent yang 3P, dimana Anda ingin Rpxxxx uang misalnya. Anda cukup bertanya, misalnya: “Seandainya kondisi finansial saya berbeda, apa yang saya rasakan?” Jadikan pertanyaan ini sebagai INTENT. Lantas observe (perhatikan) apa yang BERBEDA - bukan apa yang sama - dari feeling Anda. Tanyakan sekali lagi, misalnya: “Seandainya keinginan saya untuk punya uang tidak ada, bagaimana rasanya?”. Perhatikan feeling yang berbeda dan rasakan.
Barangkali Anda lantas merasa ada kelegaan di hati. Anda mungkin melihat gambar balok es mencair. Barangkali Anda mendengar suara yang bilang "sebentar lagi kamu kaya". Apa saja, yang jelas tanpa dibuat-buat. Melalui hati, rasakan seolah-olah apa yang Anda inginkan sudah terjadi sekarang. Perhatikan dan rasakan semua ini kemudian LET GOOOOOOOOOOO.
Seorang teman mempraktekkan ini dan beberapa jam kemudian dia memperoleh uang beberapa juta. Jauh melampaui “wildest imagination”nya, karena expectationnya sudah di let go. Seorang teman lain sembuh dari penyakit yang sudah menahun. Hanya cukup dengan bertanya dan let go.
Intinya: fokus kita bukan pada apa yang kita inginkan, tapi pada let go. Izinkan unconscious mind kita yang dengan multi-processor nya bekerja tanpa diganggu oleh kekhawatiran atau dan keragu-raguan.
Dalam banyak buku self-help sering diterangkan bagaimana kita membuat intent (niat) untuk mencapai apa yang kita inginkan. Selama ini banyak orang yang beranggapan intent sebagai “something that we want to happen”. Oleh karena itu conscious mind kita berusaha mencari intent yang positif dan membahagiakan.
Seringnya kita diajari bagaimana membuat intent yang sifatnya 3P: Positive, Precise, Present. Jadi intent didefinisikan diawal dan diusahakan untuk terjadi karena kita percaya skenario seperti itu yang paling bagus. Intent seperti ini bisa saja berhasil. Namun biasanya saat tidak berhasil, kita mungkin merasa gagal dan berpikir ada proses yang salah.
Conscious mind kita memiliki kemampuan terbatas. Hanya mampu memproses 5-10% dari realita yang terjadi. Oleh karenanya, intent yang kita definisikan dari conscious mind bersifat limiting (membatasi). Kita cenderung fokus pada apa yang kita inginkan. Disitu ada wanting (keinginan) dan expectation (harapan), yang apabila tidak terpenuhi bisa menimbulkan kekecewaan dan rasa frustasi. Akhirnya kita merasa tidak berdaya karena gagal mencapai yang kita inginkan.
Mendefinisikan intent dari conscious mind memberi kesan seolah-olah kita tahu yang terbaik, padahal barangkali ada lagi yang lebih baik kalau kita bersedia untuk let go (berserah diri).
Untuk mengakses the power of Unconscious Mind, fokus kita bukan pada “apa yang kita inginkan” tapi justru pada “let go”. Dengan let go kita melepaskan diri dari expectation tentang bagaimana segala sesuatunya mesti terjadi. Lantas kita pun membuka diri untuk menerima skenario lain yang lebih baik dibanding skenario yang kita pilih. Let go mengizinkan kita untuk bersyukur dalam menerima apa yang kita inginkan dan juga merasa nyaman untuk menerima seandainya yang kita inginkan itu tidak terjadi. Dalam kondisi ini kita tidak merasa powerless atau gagal.
Unconscious mind memiliki kemampuan processing bermilyar-milyar kali lebih cepat dibanding si conscious. Melalui let go kita mengaktifkan unconscious mind yang memiliki akses ke infinite potentials (potensi tak terbatas) di alam raya ini.
Bagaimana caranya kita fokus pada let go, bukan pada apa yang kita inginkan?
Misalnya Anda sedang mengalami kesulitan finansial. Fokus Anda bukan pada intent yang 3P, dimana Anda ingin Rpxxxx uang misalnya. Anda cukup bertanya, misalnya: “Seandainya kondisi finansial saya berbeda, apa yang saya rasakan?” Jadikan pertanyaan ini sebagai INTENT. Lantas observe (perhatikan) apa yang BERBEDA - bukan apa yang sama - dari feeling Anda. Tanyakan sekali lagi, misalnya: “Seandainya keinginan saya untuk punya uang tidak ada, bagaimana rasanya?”. Perhatikan feeling yang berbeda dan rasakan.
Barangkali Anda lantas merasa ada kelegaan di hati. Anda mungkin melihat gambar balok es mencair. Barangkali Anda mendengar suara yang bilang "sebentar lagi kamu kaya". Apa saja, yang jelas tanpa dibuat-buat. Melalui hati, rasakan seolah-olah apa yang Anda inginkan sudah terjadi sekarang. Perhatikan dan rasakan semua ini kemudian LET GOOOOOOOOOOO.
Seorang teman mempraktekkan ini dan beberapa jam kemudian dia memperoleh uang beberapa juta. Jauh melampaui “wildest imagination”nya, karena expectationnya sudah di let go. Seorang teman lain sembuh dari penyakit yang sudah menahun. Hanya cukup dengan bertanya dan let go.
Intinya: fokus kita bukan pada apa yang kita inginkan, tapi pada let go. Izinkan unconscious mind kita yang dengan multi-processor nya bekerja tanpa diganggu oleh kekhawatiran atau dan keragu-raguan.
Membangun Kekuatan Diri
Pernahkan terlintas dibenak Anda mengapa beberapa orang tertentu seperti dilahirkan sebagai winners? Orang-orang seperti ini biasanya dengan mudah meraih prestasi dan memiliki karir sukses.
Apa sesungguhnya yang membuat orang-orang ini berhasil, sementara yang lain jatuh gagal?
Sebetulnya tidak ada yang aneh dalam hal ini. Orang-orang ini memiliki kemampuan mengelola potensi yang ada dalam dirinya dan mengambil alih kendali hidup yang diarahkan untuk pencapaian sebuah tujuan. Dalam kata lain, mereka menguasai personal power.
Kita semua memiliki kekuatan dalam diri kita yang tinggal menunggu perintah untuk dijalankan. Kekuatan ini berupa pikiran yang kita miliki, kata-kata yang diucapkan, dan tindakan yang kita ambil.
Personal power adalah kemampuan mengelola pikiran, ucapan, dan tindakan yang membawa kebaikan bagi diri kita dan orang-orang sekitar.
Personal power tidak bergantung pada latar belakang pendidikan atau posisi yang Anda pegang. Melainkan pada kesadaran untuk mengamati pikiran yang ada di kepala Anda. Kata-kata yang diucapkan pun mewakili betul apa yang Anda yakini. Kemudian perilaku Anda mencerminkan apa yang Anda percaya sebagai kebaikan bagi diri dan sesama.
Keselarasan antara pikiran, ucapan dan tindakan ini menjadi kunci dalam pengelolaan personal power.
Jika Anda menganggap diri Anda sebagai pribadi yang kuat. Saat Anda berbicara dengan orang lain ucapan Anda akan terdengar penuh kepercayaan diri. Dan tentunya sikap yang Anda tampilkan sekarang berbeda. Anda menjadi lebih aktif dan berani mengambil keputusan.
Pikiran Anda adalah aset luar biasa yang Anda miliki sebagai anugerah dari Yang Maha Kuasa.
Apa yang Anda pikirkan menentukan arah hidup yang Anda tuju. Saat Anda memiliki kemauan untuk meraih sebuah tujuan, Anda jaga kemauan ini dengan pikiran yang sejalan dengan cita-cita Anda.
Apa sesungguhnya yang membuat orang-orang ini berhasil, sementara yang lain jatuh gagal?
Sebetulnya tidak ada yang aneh dalam hal ini. Orang-orang ini memiliki kemampuan mengelola potensi yang ada dalam dirinya dan mengambil alih kendali hidup yang diarahkan untuk pencapaian sebuah tujuan. Dalam kata lain, mereka menguasai personal power.
Kita semua memiliki kekuatan dalam diri kita yang tinggal menunggu perintah untuk dijalankan. Kekuatan ini berupa pikiran yang kita miliki, kata-kata yang diucapkan, dan tindakan yang kita ambil.
Personal power adalah kemampuan mengelola pikiran, ucapan, dan tindakan yang membawa kebaikan bagi diri kita dan orang-orang sekitar.
Personal power tidak bergantung pada latar belakang pendidikan atau posisi yang Anda pegang. Melainkan pada kesadaran untuk mengamati pikiran yang ada di kepala Anda. Kata-kata yang diucapkan pun mewakili betul apa yang Anda yakini. Kemudian perilaku Anda mencerminkan apa yang Anda percaya sebagai kebaikan bagi diri dan sesama.
Keselarasan antara pikiran, ucapan dan tindakan ini menjadi kunci dalam pengelolaan personal power.
Jika Anda menganggap diri Anda sebagai pribadi yang kuat. Saat Anda berbicara dengan orang lain ucapan Anda akan terdengar penuh kepercayaan diri. Dan tentunya sikap yang Anda tampilkan sekarang berbeda. Anda menjadi lebih aktif dan berani mengambil keputusan.
Pikiran Anda adalah aset luar biasa yang Anda miliki sebagai anugerah dari Yang Maha Kuasa.
Apa yang Anda pikirkan menentukan arah hidup yang Anda tuju. Saat Anda memiliki kemauan untuk meraih sebuah tujuan, Anda jaga kemauan ini dengan pikiran yang sejalan dengan cita-cita Anda.
Tips Cara Pengambilan Keputusan Yang Tepat
Jika Anda seorang leader yang aktif berkomunikasi, tentunya Anda sering mengambil keputusan dari mulai hal-hal yang sederhana sampai pada yang berdampak terhadap banyak kepentingan.
Tergantung dari situasi yang Anda hadapi, ada tiga gaya pengambilan keputusan. Tiap gaya mempunyai karakter tersendiri yang ditentukan oleh keadaan dan keterlibatan orang-orang didalamnya.
Yang pertama, memutuskan sendiri. Dalam hal ini Anda, sebagai leader, mengambil keputusan sendiri dan kemudian mengkomunikasikan keputusan Anda pada orang-orang di tim Anda. Gaya ini efektif saat Anda mempunyai informasi cukup dan pengetahuan yang diperlukan. Keputusan Anda akan diterima baik oleh tim karena waktunya pun terbatas.
Kedua, konsultatif. Menggunakan pendekatan ini, Anda berkonsultasi dengan anggota tim yang lain dalam mengumpulkan informasi untuk mendapatkan kepastian. Konsultasi ini bisa dilakukan dalam suasana pertemuan one-on-one atau dalam sesi meeting. Begitu informasi yang diperlukan terkumpul, Anda membuat keputusan dan mengkomunikasikannya pada orang lain.
Ketiga, konsensus atau musyawarah untuk mufakat. Pendekatan ini melibatkan Anda dan anggota tim yang lain untuk mencapai kesepakatan dalam pengambilan keputusan. Semua terlibat aktif untuk menyuarakan pendapatnya. Keputusan yang diambil merupakan hasil mufakat bersama yang diterima oleh semua pihak dengan memuaskan. Konsensus tidak serta merta memerlukan persetujuan semua anggota, tapi paling tidak memenuhi kuorum yang disyaratkan.
Pendekatan apapun yang Anda ambil memerlukan seni berkomunikasi yang jelas dan terarah. Gunakan kualitas bahasa, suara, dan sikap tubuh yang benar agar pengambilan keputusan terlihat meyakinkan dan diterima semua pihak.
Nama Dosen : Pak Parno
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik
Tergantung dari situasi yang Anda hadapi, ada tiga gaya pengambilan keputusan. Tiap gaya mempunyai karakter tersendiri yang ditentukan oleh keadaan dan keterlibatan orang-orang didalamnya.
Yang pertama, memutuskan sendiri. Dalam hal ini Anda, sebagai leader, mengambil keputusan sendiri dan kemudian mengkomunikasikan keputusan Anda pada orang-orang di tim Anda. Gaya ini efektif saat Anda mempunyai informasi cukup dan pengetahuan yang diperlukan. Keputusan Anda akan diterima baik oleh tim karena waktunya pun terbatas.
Kedua, konsultatif. Menggunakan pendekatan ini, Anda berkonsultasi dengan anggota tim yang lain dalam mengumpulkan informasi untuk mendapatkan kepastian. Konsultasi ini bisa dilakukan dalam suasana pertemuan one-on-one atau dalam sesi meeting. Begitu informasi yang diperlukan terkumpul, Anda membuat keputusan dan mengkomunikasikannya pada orang lain.
Ketiga, konsensus atau musyawarah untuk mufakat. Pendekatan ini melibatkan Anda dan anggota tim yang lain untuk mencapai kesepakatan dalam pengambilan keputusan. Semua terlibat aktif untuk menyuarakan pendapatnya. Keputusan yang diambil merupakan hasil mufakat bersama yang diterima oleh semua pihak dengan memuaskan. Konsensus tidak serta merta memerlukan persetujuan semua anggota, tapi paling tidak memenuhi kuorum yang disyaratkan.
Pendekatan apapun yang Anda ambil memerlukan seni berkomunikasi yang jelas dan terarah. Gunakan kualitas bahasa, suara, dan sikap tubuh yang benar agar pengambilan keputusan terlihat meyakinkan dan diterima semua pihak.
Nama Dosen : Pak Parno
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik
5 Cara Hilangkan Komedo

Agar kulit tetap mulus ternyata tak perlu banyak bahan kimia. Lima kekayaan alam ini ternyata juga bisa membantu membuat kulit lebih sempurna.
Komedo merupakan salah satu masalah kulit yang menjengkelkan. Memiliki kulit halus tapi berkomedo tetap saja penampilan terlihat kurang sempurna.
Titik hitam yang sering ditemukan dihidung tersebut sering disebut dengan komedo jenis blackhead. Seringkali komedo jenis ini sulit untuk dihilangkan.
Namun, ada cara tanpa perlu menghabiskan banyak uang untuk mendapatkan kulit mulus tanpa komedo. Pengobatan dengan menggunakan bahan alami ternyata bisa membantu menyingkirkan komedo.
Berikut adalah beberapa perawatan sederhana yang dapat Anda lakukan di rumah untuk menyingkirkan komedo, seperti dikutip dari medic magic.
Kulit jeruk
Kulit jeruk akan membuka pori-pori dan mengeluarkan komedo yang tersembunyi di balik kulit. Untuk melakukan perawatan ini adalah dengan memblender kulit jeruk dengan air sehingga terbentuk campuran kental. Balurkan campuran di wajah Anda, terutama di sekitar hidung. Biarkan semalaman dan bilas dengan air pada esok paginya.
Daun mint dan Kunyit
Daun mint memiliki kandungan yang dapat mengangkat sel kulit mati, daun berwarna hijau ini juga memiliki efek dingin untuk menenangkan kulit. Campur jus daun mint dengan bubuk kunyit. Letakkan pada wajah selama 30 menit dan segera bilas dengan air hangat setelahnya.
Pasta gigi
Baurkan sedikit pasta gigi pada bagian wajah yang berkomedo. Biarkan hingga kering, lalu bersihkan dengan handuk halus yang telah dicelupkan pada air hangat. Pasta gigi akan memudahkan komedo untuk disingkirkan.
Lidah buaya
Lidah buaya juga bagus untuk menghilangkan komedo. Ambil gel dari lidah buaya, lalu terapkan pada daerah komedo, diamkan selama 15 sampai 20 menit, lalu bersihkan dengan handuk hangat.
Putih telur
Putih telur sering dijadikan sebagai perawatan untuk memperhalus wajah. Kandungan putih telur juga bisa berguna untuk mengangkat komedo di wajah. Kocok putih telur dan tambahkan dua sendok makan madu segar. Pulaskan campuran pada wajah dan diamkan selama 20 sampai 30 menit sampai mengering di wajah. Setelahnya, bilas wajah dengan air hangat.
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik
NPM : 5A411138
Dosen : Pak Parno
Menghitung Mundur Menuju Kemusnahan Bumi (?)

Ketika Mark Lynas (seorang jurnalis dan juga penggiat lingkungan hidup asal Inggris) memaparkan pengamatannya lewat sebuah buku berjudul Six Degrees: Our Future on A Hotter Planet beberapa tahun yang lalu, masyarakat intenasional terhenyak hebat. Betapa tidak, dalam tulisan ilmiah yang diterbitkan oleh HarperCollins itu Mark menjabarkan apa yang akan terjadi ketika suhu udara dibumi naik 1oC hingga 6oC. Kenaikan disetiap drajatnya ternyata mampu melahirkan potensi kerusakan yang tak main-main. Mulai dari mencairnya lapisan es sehingga menyebabkan laut menyerap panas lebih banyak hingga berpotensi mempercepat Global warming, hingga yang terburuk adalah berkahirnya kehidupan dimuka bumi akibat bencana alam...!!
Berikut kita simak sedikit dari hasil investigasi Mark Lynas:
hitungan menuju kemusnahan
Ketika Suhu Udara Naik 1oC
Laut yang mulai kehilangan lapisan es di atasnya akan menyerap panas lebih banyak dan mempercepat pemanasan global; air tawar lenyap dari sepertiga permukaan Bumi; daerah dataran rendah di pesisir pantai akan diterjang banjir.
Ketika Suhu Udara Naik 2oC
Eropa menerima paparan panas yang tinggi; hutan-hutan rusak karena terbakar; tanaman- tanaman yang stres, bukannya menyerap karbon, mulai melepaskan karbon yang pernah diserapnya ke atmosfer; sepertiga spesies di dunia terancam punah.
Ketika Suhu Udara Naik 3oC
Karbon yang dilepaskan oleh tanaman dan tanah di Bumi mempercepat pemanasan global; matinya hutan hujan Amazon; angin topan dahsyat menghantam kota-kota pinggir laut; kelaparan di Afrika.
Ketika Suhu Udara Naik 4oC
Mencairnya lapisan es yang tak terkendali mengakibatkan pemanasan global tak dapat dihentikan; sebagian besar wilayah Inggris tidak dapat dihuni lagi karena terbenam banjir; wilayah Mediterania ditinggalkan penduduknya.
Ketika Suhu Udara Naik 5oC
Gas metana yang keluar dari dasar laut mempercepat pemanasan global; es di Kutub Utara dan Kutub Selatan habis; manusia berpindah-pindah tempat untuk mencari makanan dan mencoba, meskipun sia-sia, hidup seperti hewan di alam liar.
Ketika Suhu Udara Naik 6oC
Kehidupan di Bumi berakhir akibat badai besar, banjir bandang, bola api hidrogen sulfida dan metana berputar- putar cepat melintas di seluruh dunia dengan kekuatan bom atom; hanya jamur yang dapat bertahan hidup.
Paparan ini boleh jadi dipandang sinis oleh beberpa orang yang beranggapan bahwa global warming adalah sebuah mitos belaka, namun pernyataan lain yang dikeluarkan oleh Badan Perubahan Iklim PBB, Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), justru mengatakan sebaliknya dan cenderung seiring sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Mark. IPCC melaporkan bahwa rata-rata suhu udara global telah meningkat sebesar 0,6oC dari tahun 1850 hingga tahun 2000. Dan kondisi ini akan lebih parah lagi bila emisi gas rumah kaca dibiarkan terus bertambah seperti yang terjadi sekarang ini. Jikalau tak ada ’perubahan’ maka niscaya suhu permukaan bumi pada akhir abad 21 akan naik dari 1,1oC menjadi 6,4oC!!!
Bila kita menilik fenomena alam yang kerap hadir dimuka bumi belakangan ini maka apa yang dikemukakan oleh Mark dalam bukunya itu bisa jadi benar adanya. Lihatlah bencana banjir hebat yang rutin menyambangi hampir seluruh penjuru bumi utamanya asia. Atau gelombang panas yang membuat eropa kelabakan dan cukup banyak menelan korban jiwa. Tak ketinggalan adalah kebakaran hutan yang terus mengintai.
Salahsatu bukti yang cukup mengkhawatirkan adalah tertangkapnya gambar (oleh foto satelit) sebuah bongkahan dari pecahan gunung es di Antartika (Kutub Selatan) yang tengah mengarah ke perairan Australia, sekitar Macquarie Island, di ikuti dengan 100 potongan es kecil menuju arah Selandia Baru. Bongkahan gunung es dengan panjang hingga 19, 2 (hampir 20 km) dengan lebar 5 km ,atau hampir dua kali luas wilayah Hongkong ini, adalah bukti bahwa permukaan es dimuka bumi mulai menipis dan mencair akibat pemanasan global. Sebagai catatan, mencairnya es di kutub bumi (utara/selatan) berarti sama dengan penambahan debit air dipermukaan bumi. Dengan penambahan debit air dalam skala besar berarti secara tidak langsung mengancam keberadaan kehidupan didaerah-daerah pesisir atau dataran rendah. Akankah peradaban dimuka bumi ’sudah menemukan’ skenario akhirnya?? Semoga saja tidak...
Apa yang bisa kita lakukan sekarang mungkin hanyalah memperlambat datangnya hari akhir itu. Menghentikan pola hidup yang tak ramah lingkungan adalah sebuah pilihan yang harus kita ambil. Mulailah langkah-langkah penghijauan, berhemat air dan hentikan eksploitasi terhadap bumi...Atau semuanya benar- benar akan berakhir pada drajat keenam....
KEGAGALAN ORANG PINTAR
Alangkah besar apa yang bisa diajarkan oleh kegagalan hidup tentang diri kita! Mereka yang memetik pelajaran dari kesalahannya bisa kembali dengan keadaan yang lebih kuat daripada sebelumnya.
Anda mungkin pernah gagal dalam karier anda. Satu- satunya cara untuk menghindari kegagalan adalah tidak pernah berusaha mengejar sukses; tetap tinggal di tempat anda sekarang. Sebenarnya anda bisa memetik pelajaran dari kegagalan, memikirkan apa yang tidak beres dan memperbaikinya. Anda mempunyai kekuatan untuk berubah. Bahkan seorang yang sukses seperti Samuel Beckett, penulis lakon sandiwara paling terkemuka di abad kedua puluh ini, pernah menulis bahwa dia merasa tidak asing lagi dengan kegagalan, “setelah bernafas dalam-dalam dengan udaranya yang menggairahkan hidup.”
Penelitian cermat terhadap kekalahan sangat penting. Anda harus menghadapi kegagalan untuk menghindari kemungkinan mengulanginya. Berdasarkan wawancara dengan hampir 200 orang yang telah berhasil mengatasi kegagalan karier yang besar, berikut ada enam alasan paling umum untuk kegagalan. Siapa pun anda, mungkin anda menemukan diri anda dalam daftar ini.
• Kurangnya Ketrampilan Sosial. Kebanyakan orang yang kurang memiliki ketrampilan sosial beralasan bahwa “politik kantor”-lah penyebab kegagalan mereka. Namun, politik kantor tak lebih dari interaksi normal antara para karyawan. Bila anda mendapat kesulitan dengan “politik kantor”, mungkin anda benar- benar mempunyai kesulitan dalam berhubungan dengan orang lain. Kebanyakan karier melibatkan orang lain. Seberapa pun hebatnya intelegensi akademis anda, tetaplah anda perlu memiliki intelegensi sosial, (misal, kemampuan mendengarkan, peka terhadap perasaan orang lain, memberi dan menerima kritik dengan baik). Orang yang memiliki intelegensi sosial tinggi mengakui kesalahan mereka, berjalan terus dan tahu bagaimana membina dukungan tim. Intelegensi sosial adalah ketrampilan yang bisa diperoleh dengan banyak berlatih.
• Tidak Cocok. Mungkin anda sama sekali tidak gagal, hanya menderita suatu kasus ketidakcocokan. Sukses memerlukan kecocokan antara kemampuan, kepentingan, kepribadian, daya dan nilai- nilai dalam pekerjaan anda. Bila anda merasa tidak cocok, maka jangan ragu untuk meninjau perilaku pekerjaan dan menyesuaikan atau mengubah pekerjaannya. Bagi beberapa orang, pokok persoalannya adalah seberapa besar resiko yang berani diambil.
• Tidak Adanya Komitmen. Sesuatu yang dilakukan setengah-setengah meningkatkan kemungkinan gagal. Khayalan ketakutan akan kegagalan yang menimpa orang yang tidak punya komitmen dapat menyebabkan ia menghindari kegagalan dengan tidak melibatkan diri secara emosional. Selain itu, kurangnya penghargaan pada diri sendiri merupakan penyebab dasar kegagalan. Untuk bisa ambil bagian dalam sukses, anda harus yakin bahwa anda bisa melakukannya.
• Fokus yang Terlalu Tersebar. Beberapa orang melakukan terlalu banyak kegiatan sehingga akhirnya tidak melakukan satu pun secara baik. Fokuskan kembali diri anda pada apa yang paling baik dilakukan. Sadarilah keterbatasan anda, tetapkan prioritas, dan susun organisasi usaha anda, merupakan hal-hal pokok untuk mencapai suskes.
• Rintangan Tersembunyi Kadang-kadang banyak rintangan tersembunyi yang sulit diperangi. Misal, umur, diskriminasi jenis kelamin dan ras. Anda harus meninjau kembali, berdasarkan analisa yang benar mengenai situasi, untuk merebut kembali kontrol atas kehidupan dan masa depan anda.
• Kemalangan. Kadang-kadang suatu peristiwa terjadi dan anda tidak bisa menghindarinya. Apa yang dapat anda lakukan? Pertama, jangan menyalahkan diri sendiri kalau peristiwa itu terjadi. Kedua, ingat bahwa anda selalu memiliki pilihan, walaupun pilihan itu tidak terlihat jelas.
Kesempatan datang silih berganti, dan arah yang anda tetapkan mungkin bisa berubah lagi. Tetapi kalau anda bisa berpikir jernih mengenai kegagalan, kalau anda meyadari bahwa anda adalah seorang yang selalu punya pilihan, maka anda akan bisa mengatasi sebuah pelajaran yang berharga. Mengapa orang yang pintar pun bisa gagal? Mereka bisa saja gagal karena banyak alasan.
Tetapi kegagalan bukanlah yang menjadi pokok persoalan. Orang yang paling baik punbbisa mengalami kegagalan. Yang penting adalah bagaimaan kita ememtik pelajaran dari kegagalan kita. Apa ciri khas yang menonjol dari orang yang benar- benar pintar? Mereka memetik pelajaran.
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik
NPM : 5A411138
Nama Dosen : Pak Parno
Anda mungkin pernah gagal dalam karier anda. Satu- satunya cara untuk menghindari kegagalan adalah tidak pernah berusaha mengejar sukses; tetap tinggal di tempat anda sekarang. Sebenarnya anda bisa memetik pelajaran dari kegagalan, memikirkan apa yang tidak beres dan memperbaikinya. Anda mempunyai kekuatan untuk berubah. Bahkan seorang yang sukses seperti Samuel Beckett, penulis lakon sandiwara paling terkemuka di abad kedua puluh ini, pernah menulis bahwa dia merasa tidak asing lagi dengan kegagalan, “setelah bernafas dalam-dalam dengan udaranya yang menggairahkan hidup.”
Penelitian cermat terhadap kekalahan sangat penting. Anda harus menghadapi kegagalan untuk menghindari kemungkinan mengulanginya. Berdasarkan wawancara dengan hampir 200 orang yang telah berhasil mengatasi kegagalan karier yang besar, berikut ada enam alasan paling umum untuk kegagalan. Siapa pun anda, mungkin anda menemukan diri anda dalam daftar ini.
• Kurangnya Ketrampilan Sosial. Kebanyakan orang yang kurang memiliki ketrampilan sosial beralasan bahwa “politik kantor”-lah penyebab kegagalan mereka. Namun, politik kantor tak lebih dari interaksi normal antara para karyawan. Bila anda mendapat kesulitan dengan “politik kantor”, mungkin anda benar- benar mempunyai kesulitan dalam berhubungan dengan orang lain. Kebanyakan karier melibatkan orang lain. Seberapa pun hebatnya intelegensi akademis anda, tetaplah anda perlu memiliki intelegensi sosial, (misal, kemampuan mendengarkan, peka terhadap perasaan orang lain, memberi dan menerima kritik dengan baik). Orang yang memiliki intelegensi sosial tinggi mengakui kesalahan mereka, berjalan terus dan tahu bagaimana membina dukungan tim. Intelegensi sosial adalah ketrampilan yang bisa diperoleh dengan banyak berlatih.
• Tidak Cocok. Mungkin anda sama sekali tidak gagal, hanya menderita suatu kasus ketidakcocokan. Sukses memerlukan kecocokan antara kemampuan, kepentingan, kepribadian, daya dan nilai- nilai dalam pekerjaan anda. Bila anda merasa tidak cocok, maka jangan ragu untuk meninjau perilaku pekerjaan dan menyesuaikan atau mengubah pekerjaannya. Bagi beberapa orang, pokok persoalannya adalah seberapa besar resiko yang berani diambil.
• Tidak Adanya Komitmen. Sesuatu yang dilakukan setengah-setengah meningkatkan kemungkinan gagal. Khayalan ketakutan akan kegagalan yang menimpa orang yang tidak punya komitmen dapat menyebabkan ia menghindari kegagalan dengan tidak melibatkan diri secara emosional. Selain itu, kurangnya penghargaan pada diri sendiri merupakan penyebab dasar kegagalan. Untuk bisa ambil bagian dalam sukses, anda harus yakin bahwa anda bisa melakukannya.
• Fokus yang Terlalu Tersebar. Beberapa orang melakukan terlalu banyak kegiatan sehingga akhirnya tidak melakukan satu pun secara baik. Fokuskan kembali diri anda pada apa yang paling baik dilakukan. Sadarilah keterbatasan anda, tetapkan prioritas, dan susun organisasi usaha anda, merupakan hal-hal pokok untuk mencapai suskes.
• Rintangan Tersembunyi Kadang-kadang banyak rintangan tersembunyi yang sulit diperangi. Misal, umur, diskriminasi jenis kelamin dan ras. Anda harus meninjau kembali, berdasarkan analisa yang benar mengenai situasi, untuk merebut kembali kontrol atas kehidupan dan masa depan anda.
• Kemalangan. Kadang-kadang suatu peristiwa terjadi dan anda tidak bisa menghindarinya. Apa yang dapat anda lakukan? Pertama, jangan menyalahkan diri sendiri kalau peristiwa itu terjadi. Kedua, ingat bahwa anda selalu memiliki pilihan, walaupun pilihan itu tidak terlihat jelas.
Kesempatan datang silih berganti, dan arah yang anda tetapkan mungkin bisa berubah lagi. Tetapi kalau anda bisa berpikir jernih mengenai kegagalan, kalau anda meyadari bahwa anda adalah seorang yang selalu punya pilihan, maka anda akan bisa mengatasi sebuah pelajaran yang berharga. Mengapa orang yang pintar pun bisa gagal? Mereka bisa saja gagal karena banyak alasan.
Tetapi kegagalan bukanlah yang menjadi pokok persoalan. Orang yang paling baik punbbisa mengalami kegagalan. Yang penting adalah bagaimaan kita ememtik pelajaran dari kegagalan kita. Apa ciri khas yang menonjol dari orang yang benar- benar pintar? Mereka memetik pelajaran.
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik
NPM : 5A411138
Nama Dosen : Pak Parno
Selasa, 22 November 2011
Wawancara dengan JK tentang Kontrovesi P. KOMODO yang sedang hangat saat ini

Jakarta - Duta Komodo Jusuf Kalla (JK) memberi jawaban atas kontroversi Pulau Komodo dalam kompetisi New7Wonders. JK menjelaskan perihal tudingan miring mengenai yayasan New7Wonders, termasuk keberadaan kantor New7Wonders di Swiss yang dikabarkan tidak jelas alamatnya.
"Swiss itu kan tidak seperti di kampung, bahwa kalau cari alamat harus ke RT atau RW, sekarang sudah digital," kata JK dalam wawancara kepada wartawan di PT Astra Toyota, Jakarta, Rabu (2/11/2011).
Adalah Dubes RI di Swiss, Djoko Susilo yang membeberkan kejanggalan New7Wonders. Djoko menuding New7Wonders organisasi yang tidak jelas.
Berikut petikan lengkap wawancara JK menjawab berbagai macam tudingan miring:
Pak bagaimana tentang pernyataan Dubes mengenai kantornya yayasan New7wonders yang tidak jelas?
Swiss itu kan tidak seperti di kampung, bahwa kalau cari alamat harus ke RT RW, sekarang sudah digital, kita kan cukup buka website, itu kan sudah jelas. Masalah kantor tidak perlu lagi besar-besar amat, hanya kita di Indonesia yang masih suka sama kantor besar.
Kedua, mereka itu kan mengurus masalah dunia, jadi mereka itu akan selalu keliling dunia, maka dari itu kantornya tidak besar. Karena itu tadi, sekarang dunia sudah berubah, sudah masuk dunia digital, sementara Pak Dubes mengecek kantor New7wonders seperti cari RT/RW. Dia kan tidak pernah telepon, SMS, email, faks untuk ajak ketemu pasti akan bisa itu, bukan seperti mencari alamat di RT/RW.
Lalu bagaimana bapak sendiri melihat keabsahan lembaga New7Wonders sebagai pelaksana kegiatan 7 wonders?
Ini kan 7 wonders yang kedua, sebelumnya diadakan juga 7 wonders by man made dan saat itu ada 100 juta orang yang terlibat. Pada saat pengumuman 7 wonders itu tentu kita bisa melihat sendiri bagaimana perayaannya di Lisabon. Semua mata dunia tertuju pada itu. Dan dari kesemuanya negara yang masuk 7 wonders man made itu jumlah wisatawannya meningkat sampai 3-4 kali lipat.
Tapi sewaktu bapak dipilih menjadi Duta Komodo, apakah bapak sudah mengecek keabsahan dari lembaga tersebut ?
Saya sudah cek diinternet dan lihat beberapa berita di internet bagaimana keterlibatan presiden negara yang menjadi finalis 7wonders nature ini mengkampanyekan negaranya. Mulai dari Aquino even Obama. Hanya kita saja yang beberapa pejabatnya justru menantang itu. Sebenarnya mereka hanya jealous ajah, sirik ajah tuh dia. Sekali lagi dunia ini kan sudah era digital, jadi jangan Dubes itu bilang bahwa sudah tanya di sekitar situ tidak ada orang yang tahu itu, itu kan gaya cari alamat di RT/RW, buka donk websitenya.
Kalau dukungan Komodo itu bagaimana pak?
Sudah banyak, sudah jutaan yang kirim SMS setiap hari.
Tapi ada yang menganggap bahwa memberi dukungan lewat SMS itu adalah sarana komersialisasi?
Sebenarnya ada 2 cara yakni klik lewat internet dan kirim SMS, tinggal mau pilih salah satu atau pilih dua-duanya. Kayak Indonesia idol kan juga begitu. Tapi jangan lupa bahwa sebelum dipilih lewat voting, sebelumnya diseleksi dulu oleh tim ahli, mulai dari 400 turun menjadi 77 kemudian turun menjadi 28. Pada saat 28 inilah masyarakat diminta berpartisipasi untuk memilih yang paling ajaib di antara yang ter-ajaib. Dan yang mengetuai tim seleksi itu bekas Direktur UNESCO Profesor Mayer, tahun 2007 kan juga begitu sewaktu memilih 7 wonder man made.
Bagaimana tanggapan bapak mengenai pemerintah yang menarik diri dari kepesertaan karena merasa dikerjai oleh Yayasan New7wonders?
Ah itu tidak benar, saya teltpon tadi Todung Mulya Lubis. Dia bilang pemerintah RI (Kemenbudpar) tidak pernah menggugat yayasan New7Wonders. Jadi ada sedikit pemahaman yang harus diluruskan antara menjadi Host dan menjadi peserta. Sebagaimana halnya olimpiade itu kan ada semacam tuan rumah dan sebagainya. Nah waktu itu yayasan New7Wonders menawarkan kepada negara yang ingin jadi tuan rumah dengan license fee sebesar US$ 7 juta dollar. Indonesia malah berani tawar sampai 10 juta dollar. Maka otomatis Indonesia dapat. Itu bulan Oktober 2010, tapi kemudian Indonesia mundur. Itu kan menyulitkan dan mengacaukan perencanaan panitia, padahal sudah disampaikan 6 bulan sebelumnya mengenai fee untuk menjadi host itu.
Jadi sebenarnya kalau yayasan 7 wonders mau tuntut Kemenbudpar bisa saja, karena dia memang salah. Jadi ini pejabat Kemenbudpar janganlah lagi diusik rasa bersatunya rakyat ini. Kita jarang mendapat moment di mana kita bersatu untuk kejayaan dan kebanggaan bangsa.
sumber : www.detiknews.com
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik
Dosen : Pak Parno
NPM : 5A411138
Kamis, 17 November 2011
TUTORIAL PHOTOSHOP (MELTING OBJECT)

Step 1
Open the camera file by bennorz, double-click on the layer to unlock it and create a new one beneath. Fill the new layer with a red (#ff0000) color. Now you have a red background beneath the camera layer and it makes it easy to see borders of the object when masking. It is not necessary to use red, but it is better to use a color which is not in the object.
Apply a layer mask to the camera layer. Be sure to have it selected when masking.

Step 2
Masking is the non-destructive way of removing parts of the image especially the background. That's because erasing is done on the mask not on the image so you can create a mask and then delete it and the image stays untouched. Other great things of masks are that you can use a variety of tools to create it such as the Pen Tool or brush.
This time we will use the brush technique. Select the Brush Tool and set its Hardness to 93% - a mostly hard brush creates better borders on objects. Now we are ready to start masking.

Step 3
You can start whenever you want in the image, just bear in mind that if you use a "Black color" the brush will start erasing the image and if you use a "White color" or eraser (E) the image will start appearing back.
So mask everything except the camera - just paint around the camera, zoom in and out and resize the brush to get the adequate effect. Pay more attention to corners - the most critical ones are shown in white circles below. Here you should be most precise. It may take you some time practicing before you are used to it.

Step 4
Create a new document that is 1600 px wide and 1200 px high at a resolution of 72 pixels/inch and fill the "Background" layer with a gray (#dfdfdf) color. Put the masked camera image into this document. If you have the document with the camera still open, then you can just drag it with the Move Tool (V). It will create a new layer with the camera in the workspace. There is still the mask which we won't need to edit so right-click on it and choose Rasterize Layer.

Step 5
Now we have the camera ready. So duplicate the layer, then resize it as shown below.

Step 6
Now it's time for the Liquify filter. You can find it in Filter > Liquify filter (Shift+ Command + X). Then just drag parts of the camera image the way the arrows show. Bear in mind that the camera is laying on the plane and the effect should have a little perspective so you have to play with the technique a little bit to get adequate results.

Step 7
Grab the Eraser Tool (E) and set the Hardness to 0%, then select the "camera" layer, not the melted one. Now erase it to almost fit the melted copy. Then select both layers, the not melted and the melted ones, then merge them. You can merge layers by selecting them and press Command + E.

Step 8
Now open the Liquify filter and polish the melting effect on the merged image. Then duplicate the layer and move it to the bottom, just above the background layer. Then go to Edit Menu > Transform > Flip Vertical, and adjust the position of the result.

Step 9
Now we are going to create the ice plane. Just open the tiles photo and put it into the scene. Scale it by going to Edit > Transform > Scale (Command + T). Now drag the corner with the while holding Shift to fit the document width, and then duplicate the layer. These two layer should be arranged at the bottom of the scene just above the "Background" layer. Arrange the duplicated layer to the top-left corner as shown below.

Step 10
Merge the two plane layers. Decide where is the horizon line and delete the remaining part of the image above it. Then grab the 300px Brush Tool with Hardness set to 0 and delete the border of the image to create a blurred effect. Then set the Opacity of the layer to 25%.

Step 11
Now select the layers of the camera and its reflection and merge them. Then create one more duplicate of the result layer. Drag these two copies of the camera to the exact positions and resize them to create the illusion of space.
The layers of the cameras should be behind each other in size and ordered from larger to smaller. Create a new layer just beneath the layer with the largest camera. Then grab the Brush Tool and set the Hardness to 0. Select 100% white and play around with Brush sizes to draw fog around the cameras. The simple rule is to avoid the tendency to cover the whole space with white.

Step 12
To create more illusion of space the cameras should be disappearing a bit, so set the Opacity of the smallest one to 25% and 55% for the middle one.

Step 13
Now we bring some light into the image. Select the largest camera layer. Go to Filter > Render > Lens Flare, and choose the 105mm Prime with 76% Brightness. Then adjust the position of the reflection to the top of the lens.

Step 14
Now we are almost finished. We can also add some scratches to the ice plane. Grab a 1px size Brush and set a white color for it.
If you think the scene needs more realism, then you can add some shadow beneath the largest camera layer. Create a new layer and draw the shadow with a black color. Now adjust the Opacity or set the layer style to Overlay.
Conclusion
Now we have finished the illustration of a melting camera. You can add some typography to it and get to create a really nice camera ad or use it as is.
sumber: www.photoshoproadmap.com
Nama : Hasna Pradityas
NPM : 5A411138
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik
Dosen : Pak Parno
Kontroversi di tengah 26th SEA GAMES 2011

JAKARTA – Suara yang meminta pelaksanaan SEA Games 2011 ditunda mulai bergema dari gedung wakil rakyat. Wakil Ketua Komisi X DPR Utut Adianto adalah salah seorang yang serius menyarankan agar pemerintah tidak lagi memaksakan penyelenggaraan event olahraga se-Asia Tenggara itu sesuai dengan jadwal semula, yaitu 11–22 November 2011. Dia menyarankan agar pemerintah memundurkan jadwal pelaksanaan SEA Games setidaknya 3–4 bulan. ’’Ini alternatif terbaik dan paling rasional melihat kondisi objektif terkini, khususnya kesiapan venue,’’ tegas Utut setelah rapat kerja bersama Kemenpora di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta,tanggal 5/10.
Berdasar pantauan pihaknya hingga beberapa hari terakhir, sejumlah venue untuk beberapa cabang olahraga masih belum siap. Di antaranya, kolam renang, stadion atletik, dan lapangan tembak. ’’Saya bicara seperti ini bukan untuk kepentingan politis. Saya ini juga olahragawan. Saya usul penundaan itu demi Merah Putih,’’ tegas mantan pecatur tersebut. Utut menambahkan, nama baik Indonesia di mata negara-negara lain menjadi taruhan jika pemerintah tetap memaksakan menyelenggarakan SEA Games sesuai dengan jadwal. ’’Silakan saja. Tapi, tentu kita harus siap malu dan menutup muka karena penyelenggaraan yang asal-asalan,’’ imbuh anggota DPR asal PDI Perjuangan tersebut.
Dia menyatakan, kesuksesan penyelenggaraan SEA Games tidak hanya cukup dijawab dengan pernyataan pemerintah yang berulang-ulang siap mempercepat pengerjaan venue. Sebab, menurut dia, persoalan penyiapan venue bukan semata-mata persoalan kesiapan menambah jumlah tenaga pekerja atau semacamnya. ’’Tapi, ada hal-hal teknis konstruksi atau lainnya yang itu tetap butuh waktu demi hasil maksimal,’’ tegasnya. Misalnya, sebut Utut, penyiapan kolam renang yang sesuai dengan standar internasional. ’’Yang seperti itu kan tidak bisa asal selesai. Nanti kalau kolamnya ternyata bocor, bukannya jadi ajang loncat indah, tapi malah jadi loncat maut,’’ ujarnya dengan mimik serius.
Selain penundaan, Utut sebenarnya memberikan alternatif lain. Yaitu, cabang-cabang olahraga yang penyelenggaraannya di daerah belum siap dipindahkan ke Jakarta. ’’Tapi, yang konkret ya tetap penundaan itu,’’ imbuhnya. Kemarin rapat kerja komisi X dengan Kemenpora yang dihadiri langsung Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng itu sebenarnya tidak secara khusus mengagendakan pembahasan persiapan SEA Games. Agenda rapat tersebut adalah pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian dan Lembaga (RKA-KL) 2012 Kemenpora. Namun, mengingat persoalan SEA Games sudah menjadi kekhawatiran banyak pihak, beberapa anggota dewan sempat menyinggung persoalan tersebut.
Tidak seluruh anggota menyampaikan kritik dan kekhawatiran. Ada beberapa yang justru merespons positif persiapan SEA Games selama ini. Misalnya, Ketua Komisi X Mahyuddin. Politikus Partai Demokrat tersebut justru memuji pemerintah yang dianggap sudah optimal. ’’Melihat persiapan hari ini, kami yakin SEA Games akan bisa sukses,’’ ujarnya.Ditemui seusai rapat, Menpora Andi Mallarangeng tetap menjamin SEA Games 2011 akan berlangsung tepat waktu. ’’Semua sudah akan siap pada waktunya, 11–22 November ini, untuk pelaksanaan SEA Games 2011, baik yang di Palembang maupun Jakarta,’’ katanya.Permasalahan pembangunan arena pertandingan, terutama di Palembang, menurut dia, sudah mencapai tahap penyelesaian. Hal itu berdasar laporan yang telah diterima pihaknya. ’’Menpora (yang) bertanggung jawab jika SEA Games gagal,’’ tegas Andi sambil berlalu.
Menurut dia, hingga saat ini, persiapan sudah matang. Sarana dan prasarana sudah disiapkan dengan maksimal. ’’SEA Games siap dilaksanakan. Jakarta sudah siap, Palembang finishing, besok (hari ini, Red) saya melihat perkembangan lagi,’’ ungkapnya.Selain itu, Andi menyatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kementerian-kementerian terkait di bawah koordinasi Kementerian Koordinasi Kesejahteraan Masyarakat untuk lebih mematangkan persiapan SEA Games. Misalnya, terkait dengan masalah kabut asap yang sempat menjadi persoalan yang cukup mengkhawatirkan di sana. ’’Ada harapan dari BMKG bulan Oktober sudah musim hujan. Penanganan juga dilakukan di titik apinya. Saya bertanggung jawab penuh dan yakin SEA Games dapat diselenggarakan dengan baik. Sukses pelaksanaan, sukses prestasi, dan sukses dari sisi ekonomi,’’ katanya.
Mantan juru bicara kepresidenan tersebut boleh bersesumbar bahwa SEA Games bakal berjalan lancar. Namun, persiapan di lapangan tak semulus yang diucapkan Andi. Salah satunya, persiapan para atlet. Cabang angkat besi, misalnya. Kepala Pelatih Pelatnas Angkat Besi Sori Enda Nasution mengeluhkan belum adanya kucuran peralatan maupun perlengkapan latihan bagi para lifter.’’Kami belum mendapat semua itu. Sepatu, ikat pinggang, bahkan kaus latihan juga belum turun. Peralatan latihan yang kami ajukan juga ditolak. Terpaksa, anak-anak berlatih dengan peralatan dan perlengkapan yang lama,’’ ucap Sori.Lelaki yang karib disapa Ucok tersebut menambahkan, hal itu sangat mengganggu persiapan timnas angkat besi. Padahal, timnas dibebani target yang tak mudah, yakni merebut lima emas. Sayangnya, perhatian yang diberikan ternyata tak sebanding dengan pengorbanan para atlet maupun pelatih.
’’Kami berlatih pagi-sore. Kalau ditanya jenuh, pasti semua juga jenuh. Tapi, demi bangsa, kami semua tetap berlatih keras. Sayangnya, perhatian yang diberikan tidaklah seimbang dengan pengorbanan anak-anak,’’ imbuh dia. Keluhan Ucok itu juga seolah mementahkan pernyataan Menko Kesra Agung Laksono setelah rakor di kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa malam (4/10). Saat itu, dia menyatakan bahwa semua hal seperti pencairan dana atau pengadaan peralatan berjalan dengan baik. Perasaan waswas juga dialami PB PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia). Sekjen PB PRSI Tony Sastramihardja mengakui bahwa penyelesaian aquatic venue memang masih jauh dari yang diharapkan. Karena itu, rencana test event pada 5 Oktober pun mesti dibatalkan. Bahkan, dia meyakini aquatic venue baru siap digunakan (ready to use) pada awal November.’’Kalau stadion utama, mungkin bisa selesai akhir Oktober. Tapi, fasilitas lainnya seperti jalan belum digarap dan masih rusak. Selain itu, masih banyak gundukan tanah dan sisa material di luar venue. Kalau dengan merapikannya, ya paling siap seminggu sebelum SEA Games mulai,’’ ucap Tony.
sumber: http://www.pontianakpost.com/index.p...etail&id=98459
Nama : Hasna Pradityas
NPM : 5A411138
Mata Kuliah : Desain Pemodelan Grafik
Dosen : Pak Parno
Senin, 14 November 2011
Wikitude World Browser (Aplikasi Augmented Reality pada Android)
TUGAS PENGANTAR TEK. INTERNET & NEW MEDIA | 2011
Nama : Hasna Pradityas
Kelas: 2IA05
NPM : 5A411138
Augmented Reality merupakan teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, namun Augmented Reality hanya menambahkan atau melengkapi kenyataan.
Benda-benda maya menampilkan informasi yang tidak dapat diterima oleh pengguna dengan inderanya sendiri. Hal ini membuat Augmented Reality sesuai sebagai alat untuk membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia nyata. Informasi yang ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam dunia nyata.

Dan kali ini saya akan memperkenalkan suatu Aplikasi untuk Android yang merupakan Augmented Reality. Aplikasi sangat berguna di keseharian. Aplikasi tersebut adalah WIKITUDE WORLD BROWSER. Aplikasi Augmented Reality di dalam HP Android ini di buat oleh Austrian (Wikitude GmbH/Mobilizy GmbH) dan di keluarkan pada Oktober 2008 sebagai Freeware. Aplikasi ini membantu kita mencari lokasi- lokasi yg ada di dekat kita.Dan juga bisa mencari dari 350.000 tempat menarik di seluruh dunia dengan menyalakan GPS atau dengan menulis alamat dan akan ditampilkan dalam daftar atau peta ataupun dan di dalam tampilan kamera "Augmented Reality". Saya telah mendownload nya untuk Android saya dan "It works". Ini sangat mudah dan membantu untuk kita yang sering Traveling atau sedang mencari tempat-tempat asing yang ada di sekitar kita.

Selain itu bisa juga mencari info tentang suatu bangunan, misal kita mengahadapkan kamera HP kita ke Monas, maka akan keluar info tentang monas yang di ambil dari Wikipedia dan akan di tampilkan di samping gambar dalam HP kita. Dan juga dapat menunjukkan siapa saja para pengguna twitter yang ada di deket kita.
Dan masih banyak lagi kegunaan dari Wikitude World Browser ini. Ini sangat menyenangkan karena kita dapat mengetahui segala macam informasi yang ada di sekeliling kita hanya dengan mencarinya dengan kamera ponsel kita. Karena Augment Reality bisa merupakan Informasi yang ditampilkan oleh benda maya yang membantu pengguna melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam dunia nyata.
Silahkan Unduh/Download Aplikasi tersebut dengan Scanning Barcode berikut dari ponsel anda:
Nama : Hasna Pradityas
Kelas: 2IA05
NPM : 5A411138
Augmented Reality merupakan teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. Tidak seperti realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, namun Augmented Reality hanya menambahkan atau melengkapi kenyataan.
Benda-benda maya menampilkan informasi yang tidak dapat diterima oleh pengguna dengan inderanya sendiri. Hal ini membuat Augmented Reality sesuai sebagai alat untuk membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia nyata. Informasi yang ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam dunia nyata.

Dan kali ini saya akan memperkenalkan suatu Aplikasi untuk Android yang merupakan Augmented Reality. Aplikasi sangat berguna di keseharian. Aplikasi tersebut adalah WIKITUDE WORLD BROWSER. Aplikasi Augmented Reality di dalam HP Android ini di buat oleh Austrian (Wikitude GmbH/Mobilizy GmbH) dan di keluarkan pada Oktober 2008 sebagai Freeware. Aplikasi ini membantu kita mencari lokasi- lokasi yg ada di dekat kita.Dan juga bisa mencari dari 350.000 tempat menarik di seluruh dunia dengan menyalakan GPS atau dengan menulis alamat dan akan ditampilkan dalam daftar atau peta ataupun dan di dalam tampilan kamera "Augmented Reality". Saya telah mendownload nya untuk Android saya dan "It works". Ini sangat mudah dan membantu untuk kita yang sering Traveling atau sedang mencari tempat-tempat asing yang ada di sekitar kita.

Selain itu bisa juga mencari info tentang suatu bangunan, misal kita mengahadapkan kamera HP kita ke Monas, maka akan keluar info tentang monas yang di ambil dari Wikipedia dan akan di tampilkan di samping gambar dalam HP kita. Dan juga dapat menunjukkan siapa saja para pengguna twitter yang ada di deket kita.
Dan masih banyak lagi kegunaan dari Wikitude World Browser ini. Ini sangat menyenangkan karena kita dapat mengetahui segala macam informasi yang ada di sekeliling kita hanya dengan mencarinya dengan kamera ponsel kita. Karena Augment Reality bisa merupakan Informasi yang ditampilkan oleh benda maya yang membantu pengguna melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam dunia nyata.
Silahkan Unduh/Download Aplikasi tersebut dengan Scanning Barcode berikut dari ponsel anda:
Langganan:
Postingan (Atom)