Sabtu, 08 Januari 2011

lil’ bit flashback on my Childhood

Gue memang bukan tipe cewek yang setiap saat beresin kamar gue dan rajin rapih2in keadaan kamar gue. tapi, sekalinya gue beresin, pasti bersih. gue cuman gak suka kalo gue melakukan sesuatu di suruh/di paksa. like my mother did. But, karena keadaan mau pindahan rumah, akhirnya gue beres2in seluruh pojokan kamar dengan barang2 yang jarang tersentuh! dan ternyata itu menarik..

di mulai dengan pasang selayer untuk menutup hidung! lalu gue pandang seluruhan kamar gue yang kecil tapi padat barang ini. gue berpikir darimana gue mau mulai membereskan. Gue pandang sudut kamar gue yang berdebu. meja kecil tempat majalah2 dan buku2 yang jarang gue tengok! gue harus membereskan meja & majalah2 ini. Gue pilih satu persatu majalah yang sudah tidak terpakai dan terlalu kadaluwarsa. majalah yang saya baca saat gue SMP pun masih ada. setelah majalah beres di buang dan sebagian di taruh di dus, saya beralih pada dus kecil (dus sepatu) yang lupa isinya apa. karena sudah lamaaaaa sekali tidak di bongkar. gue pun tertarik untuk membongkarnya. tumpukan kertas2, dan DIARY2 kecil. OH MY GOD! disana ada Diary gue di jaman SD! betapa tertariknya gue untuk membaca ulang. Hahahaha senyum2 sendiri membacanya. disana tertulis Biodata2 teman2 dekat SD gue. dengan tinta warna warninya, dengan kata2 yang masih lugu, dulu emang jaman banget ngisi biodata di diary temen. gue gak nyangka gue masih nyimpen itu. kemudian Diary SMP! berisi curahan hati saya dengan teman2 di SMP dan juga tentang cowok gebetan di SMP dulu. hahahahhaaa.. saya pun menjadi menikmati nostalgia di kamar gue. acara beres2 menjadi tertunda. kemudian yang paling HEBAT, kakak saya masih menyimpan surat2an dari sepupu2 gue di jawa. goresan tinta di atas kertas bergambar kartun2 lucu yang kemudian di masukan ke amplop yang lucunya seragam dengan kertasnya. Open-mouthed smile Pada jaman itu handphone sangatlah langka dan kita yang masih kecil2 dan belum menggunakannya. tertulis di situ tahun kapan di kirim. dari tahun 99 sampai 2000. oh my god, it was more than 10 years ago. Hahahaa.. ada beberapa kata yang sulit terbaca. itu karena tulisan sepupu kita memang masih ‘belajar’. Gue jadi inget, dulu itu seneeeeeeeng banget kalo dapet balesan dari sepupu gue yang jauh2 itu. kita saling cerita tentang sekolah kita dan kabar keluarga. AH! gue rasanya mau punya mesin waktu. mau lihat jaman gue nulis2an surat, yang sekarang udah jarang sekali atau bahkan punah di makan teknologi. kalo kita kangen, tanya kabar, tuker cerita, tinggal SMS/Tlp. Ya, memang lebih efisien. Tapi yang kayak lagi lakukan sekarang ini nih yang gak mungkin ada jadinya. gue gak bakal bisa menyimpan dan baca2 ulang ceritanya untuk 10 atau 20 tahun lagi. Itulah kelebihan surat. abadi di banding handphone. dan gue beruntung sempat merasakan masa2 itu. Gue bakal simpen berkas2 ini sampai jangka waktu yang lama. mungkin lucu ya kalau anak gue nanti baca2 diary dan surat2an gue sama tante2nya. Smile with tongue out heheee..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar